Senyum Misteri Van Gembrang
Van Gembrang berdiri dengan tangan bersedekap, wajahnya setengah serius, setengah bingung. Kemejanya yang agak kusut membuatnya tampak seperti seseorang yang baru saja selesai menghadapi perdebatan panjang dengan setrika yang kalah telak. Ia menatap dinding tua di sampingnya seolah dinding itu menyimpan jawaban dari teka-teki besar yang menghantuinya sejak pagi: mengapa sandal sebelah kiri hilang begitu saja di depan pintu rumah? Orang-orang yang lewat hanya menoleh sekilas. Ada yang berbisik, "Itu si Van lagi mikir berat, pasti soal hidup," padahal kenyataannya ia sedang membandingkan, apakah lebih hemat membeli kopi sachet isi dua puluh atau menabung untuk beli mesin kopi yang katanya bisa membuat hidup lebih elegan. Namun, di balik tatapan tenang itu, Van Gembrang tahu, hari itu tidak akan biasa. Ada sesuatu menunggunya di tikungan gang—sesuatu yang akan mengubah cara ia memandang dunia. ---ooOoo--- Ketika Van Gembrang melangkah ke tikungan gang, matan...